Di Hatimu, Kutitipkan Cinta

Ku susuri rekah tanah basah hujan pertama senja ini. Jalan panjang ini telah menautkan hatiku dan hatimu (yang kadang masih sulit ku mengerti). Ya, hidup telah mengajarkan kita rasa sakit, derita, dan air mata.

Siapakah yang lebih memahamimu, kecuali aku dan seluruh diriku? Maka tersenyumlah. Bukan untukku. Bukan buat mereka. Tapi buat cinta kita yang merekah...

Lihat Tulisan Lainnya:



Posting Komentar

 
Wendra Wijaya

Buat Lencana Anda