Ku susuri rekah tanah basah hujan pertama senja ini. Jalan panjang ini telah menautkan hatiku dan hatimu (yang kadang masih sulit ku mengerti). Ya, hidup telah mengajarkan kita rasa sakit, derita, dan air mata.
Siapakah yang lebih memahamimu, kecuali aku dan seluruh diriku? Maka tersenyumlah. Bukan untukku. Bukan buat mereka. Tapi buat cinta kita yang merekah...
5 komentar sahabat:
i love her eyes, 1st photograph :D
yuck... mantap.......
ya ia lah... pacar ndiri.......
@ Nona Senja & Poetry: Hahahaa.. Jadi malu..:)
cantik mas, suerr...!!!!! :D
terima kasih cinta
Posting Komentar