Belakangan ini menjadi hari yang berat bagiku. Persoalan demi persoalan datang, hilir mudik! Tumpang-tindih hingga merupa bagian-bagian tak berbentuk lagi.
Masalah-masalah itu sebenarnya hanyalah hal yang biasa. Sebuah upacara yang mungkin setiap hari mengiringi jejak-jejak kakiku. Barangkali, situasi yang membuatku cukup terpuruk dengan keadaan ini. Aku lemah, mungkin juga kalah!
Kalah oleh keadaan. Aku disudutkan berbagai persoalan yang justru lahir dari pikiranku sendiri, perbuatanku sendiri! Entahlah. Satu hal yang kutahu, aku sama sekali tak pernah dikalahkan persoalan-persoalan itu. Justru, aku dikalahkan sebuah kekuatan. Sebuah perilaku paling purba dalam kehidupan manusia.
Ya, mungkin aku tak sepenuhnya dapat memahaninya. Seberapa pun besar kesalahan yang kulakukan, ia tetap seperti yang kukenal. Cinta, kasih dan sayangnya masih sama, utuh seperti sedia kala.
Dia memberiku kekuatan, meski ku tahu itu terasa sulit baginya. Merangkulku dengan sisa-sisa semangatnya. Masih dengan tatapan yang dulu! Aku merasa terlahir kembali dan dihadapkan pada dua pilihan; memberikannya kesejatian, atau kembali menjatuhkannya dalam lorong kelam tak berkesudahan?
Entahlah! Aku hanya ingin membiarkannya mengalir. Seraya berharap, perjalanan ini membawaku pada sebuah muara yang dihiasi kicau burung dan senja yang tetap menggelayut ramah. Untukku, dan untuk kita....
Masalah-masalah itu sebenarnya hanyalah hal yang biasa. Sebuah upacara yang mungkin setiap hari mengiringi jejak-jejak kakiku. Barangkali, situasi yang membuatku cukup terpuruk dengan keadaan ini. Aku lemah, mungkin juga kalah!
Kalah oleh keadaan. Aku disudutkan berbagai persoalan yang justru lahir dari pikiranku sendiri, perbuatanku sendiri! Entahlah. Satu hal yang kutahu, aku sama sekali tak pernah dikalahkan persoalan-persoalan itu. Justru, aku dikalahkan sebuah kekuatan. Sebuah perilaku paling purba dalam kehidupan manusia.
Ya, mungkin aku tak sepenuhnya dapat memahaninya. Seberapa pun besar kesalahan yang kulakukan, ia tetap seperti yang kukenal. Cinta, kasih dan sayangnya masih sama, utuh seperti sedia kala.
Dia memberiku kekuatan, meski ku tahu itu terasa sulit baginya. Merangkulku dengan sisa-sisa semangatnya. Masih dengan tatapan yang dulu! Aku merasa terlahir kembali dan dihadapkan pada dua pilihan; memberikannya kesejatian, atau kembali menjatuhkannya dalam lorong kelam tak berkesudahan?
Entahlah! Aku hanya ingin membiarkannya mengalir. Seraya berharap, perjalanan ini membawaku pada sebuah muara yang dihiasi kicau burung dan senja yang tetap menggelayut ramah. Untukku, dan untuk kita....
22 komentar sahabat:
Hmmm.... O-o...apakah ini seperti yg saya pikirkan yah? Kok ada ambiguitas yg mendalam terasa dalam jiwa penulisnya??? Hmm...asumsi, asumsi.. (^^,) ga ah.. I just wanna say, saya menikmati rangkaian huruf2 yang membentuk kata dan melahirkan kalimat2 ini, sambil berharap pemiliknya berhasil menempatkan titik pada posisi yg tepat, karena saat ini rasanya keseluruhan artikel ini berakhir dalam sebuah koma, bukan sekedar tanda tanya. (^_-) Good luck Wendra.
Ayo bangun pemuda ...jangan merasa kalah, tetap semangat dalam suasana memperingati sumpah pemuda ini ...he3, sekedar mengingatkan saja dengan sumpah pemuda yach ...
Sumpah Pemuda
1. Sama
2. Tetap
3. Masih seperti yang dulu.
*dah mulai pusing abang kalo dah mulai komen ngawur kaya gini hue he he ..*
berbahagialah bila masih punya rasa cinta sekaligus menyesallah...karena cinta bisa berbuat apa saja..
cinta sejati... nggak akan mudah berpaling hanya karena adanya masalah dan keterpurukan...
justru semakin kuat bila bisa menghadapi dan mengatasinya bersama, atas nama cinta..
nyambung nggak sih komenku??
abis, banyak makna yg "tersirat" dibalik yg "tersurat"... hehe...
wen, aku hanya bisa meraba maksudmu. tanpa kutahu yang sesungguhnya terjadi. apakah ini ada hubungannya dengan yang kemarin itu..
tapi ketahuilah, perasaan tak pernah berbohong. nikmati saja :)
wewen, hanya 1 kata: S E M A N G A T
jika semua berawal dari sebuah pikiran yang absurd, maka berhentilah berpikir absurd
tetap semangat brooo
let it flow bro :)
semangat wen. hidup ini sulit dimengerti wen,apalagi yang berhubungan dengan lon-lop-an.kadang kita bisa dibuat harus menyerah. ayo,semangat...jalan masih panjang yang harus kita lalui kawan. bangun, dan jangan biarkan dirimu menjadi orang yang patah arang.
SEMANGAT....!!!!
layaknya got
biarkan mengalir
kalo mampet nambah masalah lg
*aaaarghhh komen yg ndak sinkron ama postingan puitis dg kata tersusun rapi
Jangan pernah menyerah. Selalu ada jalan dalam setiap permasalahan yang kita hadapi, karena TUHAN nggak pernah memberi ujian yang melebihi dari kekuatan kita.
jangan pernah menyerah kang, selama mau berusaha pasti ada jalan, tetap semangad ya....!!! tuh T udah aku ganti D biar lebih semangatnya, hehehehe
"Aku disudutkan berbagai persoalan yang justru lahir dari pikiranku sendiri, perbuatanku sendiri!"
Ayo bro, cepatlah lahirlah kembali dengan semangat yang baru. dan jangan sampai 'perbuatan' dan 'pikiran' yg menyudutkanmu lahir duluan.
Kejadian apapun tidak akan berakibat buruk bagi kita, kalau kita mengambil langkah yang tepat. Apapun yang kita alami itu kadarnya hanya 10%, nah akibat atau efek ke depan (90%) itu kita yang menentukan. Selamat berjuaaaang...!
tetap semangat bung....terus berjalan kedepan
tetap semangat dan teruslah berpikir positif :)
Memang yang membuat kita semnagat dan luruh adalah pikiran kita, jadi berfikirlah positif dan jangan ragu ragu, Salam
seperti layaknya ayunan dan jungkat - jungkit kadang kita dibuai oleh kehidupan dan kadang kita 'sedikit' dihempaskan kembali ke bumi, bukan untuk mematahkan kita, cuma sekedar supaya kita segera bersiap untuk bangkit dan naik kembali membelai awan...
wen? ayo bergegas!
met tahun baru :D
semoga tulisan kita lebih baik dan bermanfaat :D
Posting Komentar